Pak Anis batal pencalonannya di Pilkada 2024, tapi pendukungnya di Jakarta akan berpaling ke siapa?

Anis Baswedan mundur dari pencalonan calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Timbul pertanyaan: Siapa yang akan dipilih pendukung Anies Kepastian mundurnya Anies Baswedan pada pemilu puncak daerah seiring dengan ditutupnya pendaftaran peserta Pilkada 2024 pada Kamis (29/8). Anies sempat didekati untuk mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Barat, namun ia menolak.

Keesokan harinya, Agnes akhirnya angkat bicara soal penolakannya untuk lari. Ia juga mengatakan, jika tidak lagi mengikuti pemilu kepala daerah pada 2024, maka ia akan membentuk ormas atau partai politik baru. “Jika kita ingin menggalang seluruh semangat webgiswisatasubang.com perubahan yang sedang dan akan terus berkembang, mungkin itulah jalan yang kita ambil,” kata Agnès, Jumat, melalui akun resmi jejaring sosial X. Saya menjelaskannya dalam video yang saya posting. . Sebelumnya dikenal sebagai Twitter, diunggah (30 Agustus).

Gara-gara kontrak politik itu, Helly yang kini berusia 64 tahun memilih Agnes. Banyak warga Bukit Duri yang mengambil keputusan serupa Setelah penghitungan suara, Anies dinyatakan sebagai pemenang telak di Bukit Duri Menjadi orang nomor satu di DKI, Anies memenuhi janji politiknya kepada masyarakat Bukit Durri. Meski menuai pro dan kontra, ia membatalkan program normalisasi Chireun.

Pada tahun 2021, Anies juga membuka rusun di kawasan Chakung, Jakarta Timur untuk korban penggusuran Bukit Duri Kontrak politik dan pemenuhan janji membuat Helly menjadi pendukung setia Annie Pak Agnes, saya melihat kepemimpinannya fokus pada rakyat dan penegakan hukum sesuai undang-undang ini. Saya sudah melihat kenyataannya di lapangan, kata pria yang bekerja sebagai taksi ini. supir selama bertahun-tahun, kata Pak Herry.

Setidaknya 3,2 juta pemilih memilih Agnes pada Pilkada 2017. Saat ini, Anies unggul sekitar 900.000 suara dari saingannya, Basuki Jahaja Purnama (juga dikenal sebagai Pak Ahok) Pada Pilpres 2024, Anies meraih 2,6 juta suara di DKI Jakarta. Jumlah tersebut hanya tertinggal sekitar 30.000 suara dari Prabowo Subianto yang memperoleh suara terbanyak di wilayah metropolitan Jakarta BBC News Indonesia berbicara dengan pendukung setia Agnès dan banyak analis politik untuk menemukan jawaban atas pertanyaan ini.

Sikap Tas Pemilih Annie

Saat Pemerintah DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Ahok melakukan penggusuran warga Bukit Duri di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada September 2016, Hery Tondok sangat marah dan kecewa. Ahok kemudian mendesak penghancuran pemukiman Bukit Duri di tepian Sungai Ciliwung. Ia kembali menegaskan perlunya normalisasi Ciliwung untuk mengatasi banjir yang menjadi masalah kronis di wilayah tersebut.

Saat itu, terjadi protes warga Bukit Duri terhadap penggusuran yang sebenarnya dilakukan Ahok. Konflik pun terjadi karena warga dan petugas polisi yang mengawasi evakuasi bentrok.

Kurang dari empat bulan kemudian, Anees Baswedan datang ke Bukit Dhuri dan bertemu dengan pengungsi Bukit Dhuri. Anis memanfaatkan posisinya sebagai calon gubernur DKI pada Pilkada 2017 untuk membuat kontrak politik dengan warga terdampak penggusuran Saat itu Agnes berjanji akan berdamai kembali. Ia juga menyatakan akan melaksanakan seluruh keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Provinsi yang menyatakan penggusuran Bukit Duri “cacat hukum”.