Yogyakarta – Film Inside Out 2 dijadwalkan tayang mulai 14 Juni 2024 di bioskop Indonesia. Film animasi Disney ini yaitu sekuel dari film pertamanya, Inside Out yang tayang pada 2015.

Dalam sekuel terbarunya, Inside Out 2 menceritakan kehidupan Riley dengan berbagai emosionil yang dimilikinya, mulai dari gembira, sedih, geram, takut, sampai jijik. Film Inside Out 2 menceritakan kehidupan Riley, seorang buah hati freshnytrees.com perempuan yang terpaksa pindah ke tempat baru.

Situasi ini membuat Riley seharusnya menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Riley yang beranjak remaja, mulai menghadapi berbagai perubahan dalam hidupnya.

Di sekolah menengah, Riley bergabung dalam regu hoki dan

bersua dengan sahabat-sahabat baru. Dia malah seharusnya menyesuaikan diri.

Kelompok emosionil lama dalam Riley (Kensington Tallman), seperti Joy (Amy Poehler), Anger (Lewis Black), Sadness (Phyllis Smith), Fear (Tony Hle), dan Disgust (Liza Lapira) dikagetkan oleh tamu-tamu tidak terduga.

Pada suatu hari, para pekerja membongkar ruang pengendali emosionil. Mereka menambahkan berbagai tombol baru.

Muncul berbagai emosionil baru, seperti Anxiety, Envy, Ennui, dan Embarrassment. Emosi-emosionil baru ini gembira mengambil kendali emosionil Riley.

Anxiety (Maya Hawke) yaitu emosionil baru yang akan mengguncang segalanya di kantor sentra dan sekitarnya. Anxiety dengan motivasi menetapkan Riley siap menghadapi setiap kemungkinan dengan hasil negatif.

Ada pula Envy (Ayo Edebiri) yang kecil dan menonjol mungil, melainkan ia tahu apa yang ia inginkan. Dia senantiasa dengki dengan seluruh yang dimiliki orang lain, dan ia tidak takut untuk menyesalinya.

Emosi Baru
Emosi baru lainnya yaitu Ennui (Adèle Exarchopoulos) yang membuat Riley tidak peduli. Ennui menambahkan sikap apatis remaja yang sempurna pada kepribadian Riley, kapan malah ia menginginkannya.

Kecuali itu, Riley malah kian rumit dengan munculnya Embarrassment (Paul Walter Hauser). Emosi itu bersikap pemalu dan rendah hati, hal ini tidak gampang bagi pria kekar dengan kulit merah jambu cerah.

Emosi-emosionil baru ini membuat Riley gampang khawatir, dengki, jenuh, malu, dan gelisah. Situasi emosionil Riley membuat kekerabatan dengan orang-orang terdekatnya kurang baik.

Situasi makin kacau ketika emosionil-emosionil baru mengurung Joy, Sadness, Anger, Disgust, dan Fear. Meskipun demikian itu, Joy dan sahabat-temannya tidak berkeinginan menyerah demikian itu saja.

Mereka berhasrat untuk merubah kembali Riley menjadi sosok yang ceria dan gigih. Apakah Joy, Sadness, Anger, Disgust, dan Fear berhasil mengembalikan keceriaan Riley?

Bagaimana nasib Anxiety, Envy, Ennui, dan Embarrassment selanjutnya?

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *