Jakarta Pernikahan yaitu bisnis yang amat besar di India. Salah satu pernikahan yang paling dinanti-nantikan pada musim panas ini yaitu dikala Anant Ambani, putra dari orang terkaya di Asia yaitu Mukesh Ambani, menikah dengan kekasihnya yang sudah lama dipacarinya, Radhika Merchant, pada bulan Juli.
Menjelang hari besar mereka, Ambani dan Merchant mengadakan pesta pra-pernikahan yang mewah selama tiga hari pada bulan Maret. Dari Hollywood sampai Bollywood, Silicon Valley dan lainnya – pesta ini mengundang beberapa taipan dan selebritas terbesar di dunia.
Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, penyanyi Rihanna dan putri dari eks presiden AS, Ivanka Trump, semuanya hadir.
“Tiga peristiwa terbesar, secara kultur, bagi India yaitu Bollywood, kriket dan pernikahan,” ujar salah satu pendiri WedMeGood, Mehak Sagar, sebagaimana yang dikutip dari CNBC, Rabu (22/5/2024)
Menurut Laporan Industri Pernikahan tahun 2024 dari slot mahjong WedMeGood, sebuah platform perencana pernikahan, industri pernikahan India diperkirakan sudah mewujudkan sekitar sekitar Rp911 triliun selama musim pernikahan tahun 2023, sehingga menjadikannya sebagai sebuah “perusahaan bernilai triliunan dolar.”
“Mengingat bahwa ini yaitu industri terbesar keempat di India – industri pernikahan India meraba mungkin 16 sampai 20 industri [lainnya],” kata Sagar. Apabila ini memiliki pengaruh ekonomi seketika pada industri perhiasan dan perhotelan.
Pernikahan mewah di India bukanlah hal yang asing bagi Tina Tharwani. Wanita berusia 36 tahun ini yaitu salah satu pendiri dan kepala pengembangan bisnis dan pelayanan klien untuk perusahaan perencanaan pernikahan atau yang lebih kerap kali disebut sebagai wedding organizers yang berbasis di Mumbai, Shaadi Squad.
Terkenal sebagai otak di balik pertunangan penyanyi Amerika, Nick Jonas dengan aktris India, Priyanka Chopra, serta pernikahan aktris Bollywood, Anushka Sharma dan pemain kriket profesional, Virat Kohli, klien dari Shaadi Squad termasuk di antara para orang superkaya dan familiar di India.
Padahal anggaran bervariasi untuk beberapa besar pernikahan, beberapa klien Tina tidak memiliki anggaran. “Malahan cinta yang seakan bintang dan bulan bahkan adakalanya tidak cukup untuk pasangan tersebut,” kata Tharwani.
Dari pengalamannya selama bertahun-tahun, Tharwani menawarkan tiga peraturan keuangan yang “kerap kali dipungkiri” yang bisa digunakan untuk merencanakan pernikahan Anda:
Sepakati Anggaran
Langkah pertama yaitu mendiskusikan dan menyepakati anggaran dengan para pemangku kepentingan utama seperti keluarga dan calon mertua, menurut Tharwani.
“Ketika [pasangan] tidak memiliki angka dalam pikiran, akan menjadi susah untuk membikin keputusan,” katanya. Apabila ini bisa membikin orang menjadi keder dengan tagihan tersebut.
Sesudah pasangan menunggu untuk membikin anggaran, “pada dikala kita sudah mencapai kesepakatan, mungkin akan sedikit telat untuk membalikkan keputusan tertentu,” yang bisa menyebabkan “terjebak dalam kondisi yang tidak menguntungkan,” katanya.
mendapatkan angka tersebut, Anda bisa bekerja dengan sistem terbalik untuk mencari tahu berapa banyak yang mesti dikeluarkan untuk persediaan, vendor, dan pengeluaran lainnya. Tharwani merekomendasikan untuk mengaplikasikan media sosial untuk menjalankan penelitian tentang harga produk dan layanan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!