Kuda Pampa: Trah Brasil yang Unik dengan Sejarah yang Kaya

Pampa adalah jenis kuda Brasil yang berbeda, dikenal karena pola bulunya yang unik. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke pengenalan warna bulu khusus ini di Brasil, meskipun tanggal kedatangan yang tepat masih belum jelas. Diyakini bahwa pola bintik-bintik dibawa ke Amerika Selatan oleh pemukim Spanyol, bersama visit us dengan kuda seperti Andalusia dan Jaca Navarra. Kuda-kuda ini juga dianggap sebagai nenek moyang dari beberapa ras Amerika Selatan, termasuk Criollo dan Campeiro. Selain itu, kuda Barb yang dibawa oleh pemukim Portugis atau kuda dari Belanda, yang diperkenalkan ke timur laut Brasil selama invasi Belanda pada tahun 1629, mungkin berperan dalam pengembangan pola bulu Pampa.

Kuda Pampa adalah ras serbaguna, digunakan untuk berkuda, olahraga, dan tujuan kerja. Ini dibedakan oleh gerakannya yang bergaya berjalan dan mantel pinto yang khas, yang menampilkan campuran warna putih dan gelap. Trah ini dikembangkan dari berbagai kuda tutul, termasuk persilangan Mangalarga Marchador, Campolina, dan Brasil. Sebagai ras warna, hanya kuda pinto yang memenuhi syarat untuk pendaftaran.

Nama “Pampa” dan pola bulu Tobiano keduanya dikaitkan dengan Brigadir Rafael Tobias de Aguiar, seorang peternak kuda Brasil dan pemimpin militer pada pertengahan abad ke-19. Tobias dikenal karena keterlibatannya dalam Revolusi Liberal di Brasil, di mana ia memimpin perjuangan melawan kekuatan konservatif selama awal pemerintahan Dom Pedro II. Setelah dikalahkan oleh pasukan kekaisaran di Sorocaba, Tobias melarikan diri dengan pasukan dan kudanya ke Rio Grande do Sul untuk bergabung dengan pemberontak Perang Ragamuffin. Namun, ia ditangkap enam bulan kemudian di Palmeira das Missões dan dipenjarakan di Benteng Laje di Rio de Janeiro.

Selama perjalanannya melalui Rio Grande do Sul, Tobias mempersembahkan seekor kuda tutul kepada seorang petani gaúcho di Cruz Alta. Akibatnya, kuda-kuda itu dikenal di wilayah tersebut sebagai “kuda Tobias.” Seiring waktu, nama ini berkembang menjadi Kuda “Tobian”, atau Cavalos Tobianos, istilah yang akhirnya menyebar ke seluruh Amerika Selatan dan bahkan mencapai Amerika Utara. Kuda Pampa, dengan bulunya yang mencolok dan sejarah yang kaya, terus dirayakan sebagai lambang warisan kuda Brasil.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *