Jumbo Kingdom: Restoran Mengapung yang Lebih Besar dari Masalah Hidupmu
🛶 Origin: Dari Ide Gila Jadi Ikon Kuliner
Bayangkan kamu sedang makan dim sum, tapi bukan di restoran biasa. Kamu duduk di atas kapal raksasa yang mengapung di pelabuhan, dikelilingi oleh lampu-lampu bergaya kekaisaran Tiongkok, dan sesekali burung camar lewat sambil ngebully kamu karena nggak bagi remah-remah. Itulah Jumbo Kingdom, sebuah kompleks restoran terapung yang dulunya berdiri megah di Aberdeen Harbour, Hong Kong.
Origin-nya? Ide ini muncul dari seorang taipan bernama Stanley Ho, yang mungkin suatu hari bangun tidur dan berpikir, “Gimana kalau kita bikin restoran sebesar kapal Titanic, tapi nggak tenggelam?” Maka lahirlah Jumbo Floating Restaurant dan saudaranya yang lebih kalem, Tai Pak Floating Restaurant. Keduanya seperti kakak-adik: satu glamor dan penuh gaya, satu lagi lebih santai tapi tetap punya pesona.
📜 History: Dari Mewah ke Melelahkan
Jumbo Floating Restaurant resmi dibuka pada tahun 1976, dan langsung jadi tempat nongkrong para selebriti, bangsawan, dan orang-orang yang punya dompet tebal. Bahkan Ratu Elizabeth II pernah mampir, mungkin karena penasaran apakah ada teh Inggris di menu dim sum. Restoran ini bukan cuma tempat makan, tapi juga lokasi syuting film, termasuk film Jackie Chan dan Stephen Chow. Jadi kalau kamu merasa pernah lihat restoran ini di layar kaca, kemungkinan besar kamu nggak halu.
Namun, seperti kisah cinta yang terlalu indah untuk bertahan lama, Jumbo Kingdom juga mengalami masa suram. Pandemi COVID-19 bikin restoran ini tutup, dan pada tahun 2022, kapal Jumbo supremeburgercompany.com Floating Restaurant tenggelam saat dipindahkan. Ironisnya, restoran yang selama puluhan tahun mengapung dengan anggun akhirnya kalah oleh laut. Netizen pun langsung bikin meme: “Jumbo tenggelam, tapi kenangan tetap mengapung.”
🍤 Tai Pak Floating Restaurant: Si Adik yang Nggak Kalah Menarik
Sementara Jumbo Floating Restaurant jadi primadona, Tai Pak Floating Restaurant adalah versi yang lebih chill. Dibuka lebih dulu pada tahun 1950-an, Tai Pak punya vibe yang lebih santai, cocok buat makan malam romantis atau reuni keluarga yang nggak terlalu drama. Meski ukurannya lebih kecil, Tai Pak tetap punya dekorasi khas Tiongkok dan menu yang bikin lidah joget.
🧧 Warisan Kuliner dan Budaya
Jumbo Kingdom bukan cuma soal makan enak, tapi juga tentang budaya, sejarah, dan sedikit drama laut. Ia adalah simbol perpaduan antara tradisi Tiongkok dan kemewahan modern. Meski sekarang tinggal kenangan, banyak orang berharap ada versi baru yang bisa mengapung lagi—mungkin kali ini dengan pelampung ekstra dan GPS anti nyasar.
Jadi, kalau kamu lagi galau dan butuh inspirasi, ingatlah Jumbo Kingdom. Ia pernah mengapung dengan megah, melayani ribuan orang, dan akhirnya tenggelam dengan elegan. Mirip hidup kita: kadang di atas, kadang di bawah, tapi selalu ada cerita yang bisa dibagikan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!