Pangeran Harry, Duke of Sussex, baru-baru TRISULA 88 ini mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas dukungan keluarganya, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan pribadi dan publik yang ia alami. Ungkapan terima kasih ini muncul di tengah momen-momen penting dalam hidupnya, termasuk pertemuan kembali dengan Raja Charles III dan kenangan akan mendiang Ratu Elizabeth II.

Salah satu momen yang sangat berarti bagi Pangeran Harry adalah ketika ia segera terbang dari Amerika Serikat ke Inggris untuk menemui ayahnya, Raja Charles III, setelah sang raja didiagnosis mengidap kanker. Dalam sebuah wawancara di program Good Morning America, Harry menyatakan betapa ia sangat menyayangi keluarganya dan merasa bersyukur bisa menghabiskan waktu bersama Raja Charles di masa sulit tersebut. Ia juga optimistis bahwa kondisi kesehatan sang ayah bisa menjadi momen yang mempersatukan kembali hubungan keluarga mereka yang sempat renggang2.

Selain itu, Pangeran Harry juga mengenang dengan penuh kasih momen-momen bersama mendiang neneknya, Ratu Elizabeth II. Ia menyebutkan betapa berartinya kenangan saat sang Ratu pertama kali bertemu dengan istrinya, Meghan Markle, serta memeluk anak-anak mereka, Archie dan Lilibet. Harry menyampaikan rasa terima kasihnya atas pengabdian Ratu Elizabeth II kepada Inggris dan dunia, serta atas nasihat dan senyum yang selalu menguatkannya. Ia juga mengungkapkan kebahagiaan karena Ratu Elizabeth II kini telah dipersatukan kembali dengan mendiang Pangeran Philip dalam kedamaian5.

Dalam konteks dukungan keluarga, Pangeran Harry juga menunjukkan rasa syukur atas teman-teman lama dan rekan-rekan yang mendukungnya, terutama dalam perannya sebagai pendiri Invictus Games, sebuah ajang olahraga internasional untuk prajurit dan veteran yang terluka. Ia berterima kasih kepada Dominic Reid, CEO Invictus Games, yang telah membantu memimpin organisasi tersebut selama bertahun-tahun dan baru-baru ini mengundurkan diri untuk memberikan kesempatan pembaruan kepemimpinan. Invictus Games sendiri telah menjadi komunitas global yang melibatkan 23 negara di berbagai benua, dan Harry sangat bangga dengan pencapaian ini1.

Selain itu, Pangeran Harry juga berbagi tentang kehidupan pribadinya bersama Meghan Markle dan anak-anak mereka selama masa pandemi Covid-19. Ia menyebutkan bahwa mereka banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, bermain rugby bersama Archie, dan berusaha menjalani kehidupan yang seimbang antara keluarga dan pekerjaan sosial yang menjadi prioritasnya. Harry menegaskan bahwa keluarganya adalah prioritas utama, dan ia berusaha melakukan yang terbaik untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi generasi mendatang4.

Rasa syukur Pangeran Harry atas dukungan keluarga dan teman-temannya ini mencerminkan sisi kemanusiaannya yang sering tersembunyi di balik sorotan media dan kontroversi yang melingkupi kehidupannya. Ia menunjukkan bahwa di balik gelar dan statusnya, nilai-nilai keluarga, kasih sayang, dan dukungan sosial tetap menjadi fondasi utama dalam menjalani hidup.

Secara keseluruhan, Pangeran Harry mengajarkan pentingnya menghargai dan bersyukur atas kehadiran keluarga dan orang-orang terdekat, terutama di saat-saat sulit. Ia juga menegaskan bahwa penyakit atau cobaan apapun dapat menjadi momen untuk mempererat ikatan keluarga dan memperkuat rasa cinta di antara mereka. Ungkapan syukur ini tidak hanya menjadi refleksi pribadi, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang untuk lebih menghargai hubungan keluarga dan dukungan sosial dalam kehidupan mereka2514.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *