Tips Lulus Tes Wawancara Beasiswa
Proses meraih beasiswa memang tidak mudah. Semua pelamar harus melewati beberapa tahapan seleksi. Biasanya pada tahap seleksi dilakukan tes wawancara untuk menilai kesesuaian informasi pelamar dan menilai kepribadian pelamar. Sehubungan dengan hal tersebut, Bapak Junaidi Ferry Effendi, salah satu dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, menjelaskan tips yang dapat digunakan saat wawancara beasiswa. Dikutip dari situs resmi Kampus UM Surabaya, Kamis (13 Oktober 2022). Berikut adalah beberapa tips untuk lulus ujian wawancara beasiswa.
Banyak berlatih
Pertama, sering-seringlah berlatih wawancara. Tips ini bisa dilakukan bersama teman dan keluarga. “Posisi Anda sedang menjalani wawancara serius dengan tim penilai beasiswa.” “Bagus sekali untuk melatih komunikasi,” kata Junaidi. Ia membagikan serangkaian pertanyaan yang dapat Anda gunakan saat berlatih wawancara. Hal ini antara lain mencakup informasi tentang diri Anda, kelebihan dan kekurangan Anda, kelebihan dan kekurangan terbesar Anda, alasan Anda memilih beasiswa, motivasi Anda, mengatasi hambatan, dan kontribusi Anda setelah menyelesaikan studi.
Tepat waktu
Tips selanjutnya adalah menjadikan tepat waktu sebagai prioritas. Jika Anda mengikuti wawancara beasiswa, mohon jangan datang terlambat. Datang lebih awal memberikan kesan bahwa Anda disiplin dan tepat waktu.
Jangan gugup
Jangan gugup dan tetap tenang. Duduklah dengan tenang, tarik napas dalam-dalam, lakukan kontak mata, atur postur tubuh, dan tenangkan pikiran agar terlihat siap dan rileks. “Yang paling penting adalah jangan terlalu sering mengulang kata-kata yang memberikan kesan kepada lawan bicara bahwa Anda ragu-ragu atau tidak yakin.” “Pastikan setiap jawaban yang keluar dari mulut Anda benar dan dapat dimengerti.’ ‘Silahkan dicek,” imbuh Junaidi.
Rapi dan sopan
Pakaian merupakan kesan utama yang penting. Kenakan pakaian formal, rapi dan pantas. Pastikan pakaian Anda bersih dan bebas dari kusut dan kusut.
Jangan mengarang jawaban
Jika Anda tidak mengetahui jawaban suatu pertanyaan, Anda sebaiknya meminta penjelasan lebih lanjut atau mengatakan Anda tidak tahu padahal sebenarnya Anda tidak tahu. “Jangan coba-coba mereduksi https://pn-cikarang.com/ jawaban yang belum diketahui. Ini bisa berakibat fatal, karena menunjukkan seberapa banyak yang Anda ketahui,” ujar Biro Kemahasiswaan yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Alumni dan Inovasi (BAKAI).
Santai
Jangan gugup dan rileks dari awal hingga akhir. Secara umum, pewawancara dapat mengenali kecemasan pelamar. Jadi selama Anda sudah mempersiapkannya dengan baik, percayalah bahwa Anda sudah melakukan yang terbaik.
Resume yang Mengesankan
Tips terakhir Junaidi agar lolos wawancara beasiswa adalah membuat resume yang mengesankan. “Untuk memperbesar peluang Anda mendapatkan wawancara, pastikan resume yang Anda tulis sangat mengesankan.” “Terus sampaikan keyakinan bahwa Anda akan diterima,” pungkas Junaidi.

Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!