Contoh Personal Statement Beasiswa di Bidang Pendidikan
Saat melamar beasiswa, biasanya terdapat syarat yang mengharuskan membuat dokumen personal statement atau motivation letter. Personal statement merupakan dokumen yang berisi alasan pelamar beasiswa mendaftar pada program tersebut.
Ninda Alberta dalam bukunya yang berjudul Kiat-Kiat Berburu dan Tembus Beasiswa Pendidikan di Luar Negeri, motivation letter ditulis dalam 200-400 kata. Karena sifatnya personal maka isi dokumen ini berbeda dengan calon penerima beasiswa lainnya.
Berdasarkan yang dihimpun dari sejumlah sumber, personal statement ditulis dengan ketentuan menggunakan sendiri yang baku, namun mudah dimengerti; menuliskan hal-hal menarik tentang kepribadian; dan memerhatikan petunjuk penulisan yang diberikan pihak kampus.
Selain itu, calon peserta juga harus membuat alasan mengapa memilih program studi tersebut dan menyampaikan rencana studi beberapa tahun ke depan. Setelah itu, peserta perlu menyiapkan bagian isinya.
Adapun bagian isi personal statement memuat intisari dari personal point secara keseluruhan. Berikut contoh personal statement, terkhusus untuk bidang studi pendidikan inklusif atau ekslusif yang bisa jadi panduan.
“Dengan keinginan yang mendalam untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, saya bermaksud untuk mengejar studi pada bidang Pendidikan Inklusif. Melalui pengalaman sebagai pengajar dan klik disini kerja sukarela pada lembaga inklusif, saya menyadari pentingnya memberikan pendidikan yang setara untuk semua anak. Beasiswa ini akan memungkinkan saya untuk menggali lebih dalam konsep-konsep pedagogis inklusif serta merancang strategi pendidikan yang mendukung keberagaman.”
Mengenal Rapor Pendidikan: Makna hingga Cara Aksesnya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Platform Rapor Pendidikan sejak bulan April 2022. Rapor itu diresmikan oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.
Lantas, ap aitu rapor pendidikan? berikut uraiannya mulai dari makna hingga cara mengasesnya sebagaimana dikutip dari situs resmi Kemendikbudristek.
Makna Rapor Pendidikan
Rapor Pendidikan merupakan platform yang menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan. Data diambil dari Asesmen Nasional yang menilai AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), Survey Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Menurut situs resminya, Rapor Pendidikan dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengidentifikasi, merefleksi, dan membenahi kualitas pendidikan Indonesia secara menyeluruh.
Manfaat Rapor Pendidikan
Rapor Pendidikan sendiri memiliki berbagai manfaat bagi guru, sekolah, dan pemangku pendidikan. Manfaat Rapor Pendidikan antara lain:
Referensi utama sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan.
Platform untuk melihat hasil Asesmen Nasional.
Sumber data yang objektif dan andal di mana laporan disajikan secara otomatis dan terintegrasi.
Instrumen pengukuran yang berguna sebagai evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik untuk evaluasi internal maupun eksternal.
Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output).
Platform penyajian data yang terpusat bagi satuan pendidikan. Sehingga satuan pendidikan tidak perlu menggunakan beragam aplikasi untuk melihat data yang disajikan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!