Sejarah Closed-Circuit Television (CCTV) berawal dari awal abad ke-20 dan berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Berikut adalah garis waktu utama dan perkembangan dalam sejarah CCTV:
1. Awal Mula CCTV (1930-an)
- 1930-an: CCTV pertama kali digunakan untuk tujuan pengawasan oleh pemerintah dan militer. Salah satu contoh awal adalah penggunaan sistem CCTV oleh Jerman selama Perang Dunia II untuk memantau peluncuran https://zonaberita.info/terbongkar-alasan-polda-jabar-tak-buka-cctv-kasus-vina-cirebon/ roket. Sistem ini dirancang untuk memungkinkan pemantauan dari jarak jauh tetapi belum tersedia untuk penggunaan umum.
2. Pengembangan dan Inovasi (1960-an)
- 1968: Sistem CCTV komersial pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Inggris, Scm Electronics. Sistem ini dikenal dengan nama “CCTV” yang berarti “televisi tertutup sirkuit” dan dirancang untuk penggunaan keamanan di fasilitas dan area komersial.
- 1969: CCTV pertama kali digunakan untuk keamanan di bank, membantu dalam pengawasan dan pencegahan kejahatan di area tersebut.
3. Perkembangan Teknologi (1970-an)
- 1970-an: Teknologi CCTV berkembang dengan penggunaan sistem perekaman video menggunakan tape analog. Sistem ini memungkinkan rekaman video disimpan dan diputar ulang, meningkatkan kemampuan pengawasan dan keamanan.
- 1970-an: Kamera CCTV berbasis analog yang lebih murah dan lebih mudah diakses mulai diproduksi, memungkinkan lebih banyak penggunaan di sektor swasta.
4. Kemajuan Digital (1980-an)
- 1980-an: Kemajuan dalam teknologi perekaman digital, dengan pengenalan Digital Video Recorder (DVR), menggantikan sistem tape analog. DVR memungkinkan perekaman video dengan kualitas yang lebih baik dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar.
- 1980-an: Kamera CCTV dengan fitur baru seperti infrared (night vision) dan kemampuan zoom mulai diperkenalkan, meningkatkan fleksibilitas dan efektivitas sistem CCTV.
5. Era Digital dan Internet (1990-an)
- 1990-an: Pengenalan teknologi Internet Protocol (IP) memungkinkan pengembangan sistem CCTV berbasis jaringan. Kamera IP dapat mengirimkan sinyal video melalui jaringan komputer dan dapat diakses dari jarak jauh melalui Internet.
- 1990-an: Perangkat lunak pengelolaan video (VMS) mulai digunakan untuk mempermudah pemantauan dan manajemen video dari berbagai kamera dalam sistem CCTV.
6. Inovasi Modern (2000-an hingga Sekarang)
- 2000-an: Perkembangan teknologi IP dan cloud computing membawa revolusi dalam sistem CCTV. Kamera CCTV HD dan megapiksel memberikan kualitas gambar yang lebih baik dan detail yang lebih tajam.
- 2000-an: Pengenalan fitur canggih seperti deteksi gerakan, analitik video, dan integrasi dengan sistem keamanan lainnya memperluas kemampuan dan aplikasi CCTV.
- 2010-an: Kemajuan dalam teknologi wireless dan mobilitas memungkinkan instalasi CCTV yang lebih fleksibel dan mudah, serta akses remote melalui perangkat seluler.
- 2020-an: Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin untuk analisis video canggih, seperti pengenalan wajah dan deteksi perilaku, menjadi semakin umum dalam sistem CCTV modern.
7. Tantangan dan Masa Depan
- Privasi dan Regulasi: Dengan peningkatan penggunaan CCTV, isu privasi dan regulasi menjadi perhatian utama. Penggunaan data dan rekaman video harus mematuhi hukum dan regulasi privasi yang berlaku.
- Integrasi Teknologi: Sistem CCTV semakin terintegrasi dengan teknologi smart home dan sistem keamanan cerdas, memungkinkan pengawasan dan kontrol yang lebih efisien.
Sejarah CCTV menunjukkan bagaimana teknologi ini telah berkembang dari sistem pengawasan awal yang sederhana menjadi sistem canggih dengan kemampuan analisis video yang canggih, memberikan manfaat besar dalam keamanan dan pemantauan di berbagai sektor.