Setelah puas menjelajahi keindahan Hutan Pinus Nongko Ijo, perut tentu mulai minta perhatian. Beruntung, kawasan sekitar Nongko Ijo tidak hanya menawarkan panorama alam yang menawan, tapi juga menyuguhkan berbagai kuliner khas yang menggugah selera. Menikmati makanan tradisional setelah trekking ringan atau piknik di tengah hutan pinus bisa jadi penutup liburan yang sempurna.
Berikut beberapa kuliner khas yang wajib kamu cicipi setelah berwisata ke Nongko Ijo:
1. Sate Kelinci Tawangmangu
Menu satu ini sudah sangat terkenal di kawasan lereng Gunung Lawu, termasuk dekat dengan Nongko Ijo. Daging kelinci yang empuk dibakar dengan bumbu khas dan disajikan dengan sambal kacang hangat serta lontong. Rasanya gurih dan unik, berbeda dari sate ayam biasa.
2. Sego Liwet Solo
Buat kamu yang ingin makanan mengenyangkan, sego liwet bisa jadi pilihan. Nasi gurih ini biasanya disajikan dengan suwiran ayam, sayur labu siam, telur pindang, dan areh santan yang kental. Rasanya gurih, pedas, dan sangat cocok disantap setelah seharian menjelajahi alam.
3. Tahu Petis
Camilan ringan satu ini mudah ditemukan di warung-warung sekitar jalur menuju Nongko Ijo. Tahu yang digoreng garing disajikan dengan saus petis khas berwarna hitam. Perpaduan asin dan manis-pedasnya sangat menggoda selera, apalagi disantap hangat-hangat.
4. Wedang Ronde
Udara dingin di sekitar hutan pinus makin nikmat jika ditemani minuman hangat. Wedang ronde berisi bola-bola ketan isi kacang, disajikan dalam kuah jahe manis dengan tambahan kacang tanah dan kolang-kaling. Minuman ini cocok untuk menghangatkan tubuh dan menyegarkan kembali tenaga.
5. Tempe Mendoan & Sambal Kecap
Salah satu menu sederhana yang selalu berhasil memikat lidah adalah tempe mendoan. Tekstur luarnya yang lembut dipadukan dengan sambal kecap pedas menciptakan sensasi gurih yang pas banget untuk menemani istirahat di warung pinggir jalan setelah berwisata.
6. Dawet Ayu Tradisional
Buat kamu yang ingin minuman manis dan segar, coba dawet ayu. Minuman ini terdiri dari cendol hijau, santan, dan gula merah cair yang disajikan dengan es batu. Rasanya manis dan menyegarkan—cocok diminum saat siang setelah menjelajah Nongko Ijo.
Tips Menikmati Kuliner Setelah Wisata Alam:
- Pilih warung lokal yang bersih dan ramai pengunjung sebagai tanda makanan segar.
- Bawa uang tunai dalam pecahan kecil karena sebagian besar warung belum menerima pembayaran digital.
- Jangan lupa minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
Menikmati kuliner lokal adalah bagian tak terpisahkan dari pengalaman wisata. Selain memanjakan lidah, kamu juga ikut melestarikan ekonomi lokal di kawasan wisata.
Untuk rekomendasi kuliner lokal lainnya, itinerary perjalanan, hingga destinasi alam tersembunyi di Indonesia, kamu bisa cek langsung di https://gotrip.my.id/ — portal wisata kekinian yang siap menemani setiap petualanganmu!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!