Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi laga-laga penting di kualifikasi Piala Dunia zona Asia, namun ada satu nama yang mencolok absen dari daftar pemain: Elkan Baggott. Bek tengah jangkung yang selama ini menjadi salah satu tembok pertahanan Garuda, tidak masuk dalam skuad pilihan Shin Tae-yong. Lalu, seperti apa dampak dari ketidakhadirannya terhadap performa Timnas?

Secara statistik, kehadiran Elkan Baggott selama beberapa pertandingan terakhir memberi kontribusi signifikan. Ia mampu memenangi duel udara, memotong aliran bola lawan, serta menjadi ancaman saat situasi bola mati. Tanpa Elkan, lini belakang Indonesia akan kehilangan figur dominan yang bisa diandalkan baik secara fisik maupun mental.

Pelatih Shin Tae-yong memang tidak secara langsung menyalahkan performa Elkan, tetapi menekankan bahwa keputusan tidak memanggilnya dilandasi oleh kurangnya menit bermain di klubnya, Ipswich Town. Shin juga menegaskan bahwa ia membutuhkan pemain yang aktif dan fit secara kompetitif untuk menghadapi tekanan laga-laga internasional.

Dalam pertandingan kualifikasi yang akan datang, Timnas Indonesia akan menghadapi tim-tim dengan kualitas dan kecepatan tinggi. Tanpa Elkan, barisan pertahanan kemungkinan besar akan diisi oleh kombinasi pemain seperti Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Sandy Walsh. Meskipun ketiganya punya pengalaman dan kualitas, tetap saja kehilangan pemain sekelas Elkan bisa menimbulkan celah.

Dari sisi teknis, salah satu tantangan besar adalah saat menghadapi bola-bola atas. Elkan selama ini menjadi pemain kunci dalam mengantisipasi set-piece lawan. Tanpa dirinya, Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk menjaga pertahanan dari situasi serupa. Selain itu, komunikasi di lini belakang juga harus lebih kompak karena absennya figur pemimpin yang biasanya membantu menjaga kestabilan formasi.

Meski demikian, ada sisi positif dari absennya Elkan. Ini bisa menjadi ajang pembuktian bagi pemain-pemain muda lain untuk unjuk gigi dan menambah kedalaman skuad. Pemain seperti Muhammad Ferarri dan Komang Teguh bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak dan berkembang di level internasional.

Shin Tae-yong sendiri tetap optimis bahwa Timnas masih mampu bersaing dengan materi pemain yang ada. Ia percaya bahwa kekompakan tim dan disiplin strategi bisa menutupi kekurangan individu. Namun, tantangan terbesar ada pada bagaimana skuad Garuda bisa menjaga kestabilan saat menghadapi tekanan bertubi-tubi dari lawan.

Performa Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi nanti akan menjadi tolak ukur seberapa dalam ketergantungan tim terhadap sosok Elkan Baggott. Mampukah mereka tampil solid tanpa bek muda tersebut?

Ikuti terus perkembangan skuad Timnas dan ulasan pertandingan kualifikasi Piala Dunia hanya di https://beritaolahraga.id/ — portal berita olahraga Indonesia yang terpercaya dan selalu update.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *