Bagi para backpacker, itinerary bukan hanya sekadar rencana perjalanan—ini adalah strategi penting untuk mengontrol waktu, energi, dan tentu saja pengeluaran. Tanpa itinerary yang terstruktur, perjalanan bisa jadi boros dan melelahkan. Nah, berikut ini adalah tips menyusun itinerary backpacker yang efektif biar nggak overbudget dan tetap menyenangkan.
1. Tentukan Durasi dan Destinasi
Langkah pertama adalah menentukan berapa lama kamu akan backpacking dan ke mana saja tujuannya. Jangan terlalu banyak lokasi dalam waktu singkat. Lebih baik memilih sedikit destinasi tapi eksplorasinya maksimal. Misalnya, jika kamu punya waktu 5 hari, cukup kunjungi 2–3 kota saja agar tidak terlalu terburu-buru dan biaya transportasi tidak membengkak.
2. Riset Biaya Dasar
Sebelum menetapkan tempat yang akan dikunjungi, cari tahu dulu biaya hidup di destinasi tersebut. Termasuk harga makan, penginapan, dan transportasi lokal. Kamu bisa cek informasi lengkapnya di gotrip.my.id yang menyediakan berbagai referensi harga dan tips hemat di banyak kota wisata.
3. Kelompokkan Destinasi Berdasarkan Lokasi
Agar perjalanan lebih efisien dan hemat, kelompokkan tempat-tempat wisata berdasarkan jarak atau arah. Misalnya, hari pertama kamu fokus ke area kota tua, hari kedua ke daerah pantai, dan seterusnya. Ini membantu mengurangi biaya transportasi dan menghemat waktu.
4. Prioritaskan Tempat Gratis atau Murah
Salah satu keunggulan menjadi backpacker adalah jeli melihat peluang liburan murah. Masukkan dalam itinerary tempat-tempat yang bisa diakses gratis seperti taman kota, pantai umum, spot foto alam, atau event budaya lokal. Banyak destinasi menarik yang tak perlu tiket mahal.
5. Atur Waktu Kunjungan yang Realistis
Jangan menjejalkan terlalu banyak tempat dalam satu hari. Hitung waktu tempuh antar lokasi, waktu istirahat, makan, dan cuaca. Dengan jadwal yang realistis, kamu bisa lebih santai menikmati perjalanan dan terhindar dari biaya tambahan karena kelelahan atau rute bolak-balik.
6. Sisipkan Hari Fleksibel
Selalu sisakan satu hari kosong atau bebas dalam itinerary untuk hal-hal tak terduga. Kadang kamu ingin tinggal lebih lama di satu tempat, atau cuaca memaksa mengganti rencana. Hari fleksibel ini juga bisa digunakan untuk sekadar istirahat atau eksplorasi spontan.
7. Gunakan Spreadsheet atau Aplikasi
Untuk merapikan itinerary, gunakan Google Sheet atau aplikasi seperti TripIt, Sygic Travel, dan Maps.me. Masukkan waktu, lokasi, biaya, dan catatan penting. Dengan begitu kamu bisa memantau apakah rencana perjalanan sesuai dengan anggaran.
8. Evaluasi Sebelum Berangkat
Setelah itinerary selesai, cek kembali semua poin. Apakah terlalu padat? Apakah semua lokasi worth to visit? Apakah biaya melebihi anggaran? Evaluasi ini penting untuk menyesuaikan kembali agar tetap hemat dan nyaman.
Dengan itinerary yang terencana, liburan ala backpacker akan lebih efisien dan menyenangkan tanpa bikin dompet jebol. Dapatkan inspirasi rute, budget plan, dan tips travel lainnya di gotrip.my.id — solusi lengkap untuk backpacker cerdas!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!