Desa wisata dapat menjadi pilihan wisatawan untuk melacak wisata outdoor yang dekat bersama alam sepanjang pandemi Covid-19.
Sejumlah desa wisata yang sepanjang ini kerap diburu wisatawan antara lain berada di Bantul. Dilansir berasal dari sumber https://desagunungmeriah.com/ dan laman resmi Dinas Pariwisata Bantul, ada sejumlah desa wisata yang paling tenar di wilayah ini dan dapat menjadi pilihan wisatawan sementara berwisata ke Jogja. Berikut daftarnya:
- Desa Wisata Tembi
Desa Wisata Tembi terletak di Desa Timbulharjo, Sewon, lebih kurang 8 Km selatan Kota Jogja. Jika anda singgah kesini anda dapat tinggal dan merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat seperti beternak, bertani, dan berolah seni.
Desa wisata Tembi terhitung memiliki situasi alam yang memadai asri dan hijau. Pepohonan berikan kesan teduh dan adem ayem. Banyak tempat tinggal joglo dan limasan yang siap dijadikan sarana pertalian antara tamu bersama warga.
Ada sebagian kerajinan yang dihasilkan berasal dari tempat ini. Diantaranya berbahan basic serat alami seperti enceng gondok, mendong, pelepah pisang, daun pandan dan kulit, baik asli ataupun sintetis. Anda terhitung dapat belajar secara langsung ke para pengrajin supaya meraih pengalaman yang tak terlupakan.Di desa wisata ini terhitung ada satu kesenian yang menjadi ikon yaitu musik Bambung. Selain Bambung terhitung ada kesenian karawitan, Gejog Lesung, Hadroh, seni musik dolanan anak-anak yang sepenuhnya dapat dinikmati sembari merasakan kuliner khas setempat.
- Desa Candran
Desa Candran adalah sebuah Desa wisata yang terletak di Kebonagung, Imogiri, Bantul. Desa ini menawarkan keindahan alam dan situasi yang menenangkan pada para wisatawan yang datang.
Desa wisata Candran terhitung turut melestarikan aktivitas ritual Jawa antara lain: kenduri, nyadran, wiwitan dan aktivitas ritual Jawa lain. Jika wisatawan singgah ke Desa wisata ini, maka wisatawan bakal dapat memandang bagaimana situasi dan keeksotisan ritual Jawa tersebut.
Selain ritual Jawa, Desa wisata Candran terhitung menyajikan kesenian tradisional untuk para wisatawan yang singgah jadi berasal dari Gejog Lesung https://desalaukapur.com/ dan terhitung kesenian yang lainnya. Selain ritual jawa yang eksotis, kesenian yang indah, dan situasi pedesaan yang sejuk,
Desa wisata Candran terhitung menawarkan kuliner khas antara lain: Cemplon dan tumpeng Robyong yang lengkap bersama ingkung Ayamnya. Lalu ada terhitung permainan tradisional yang dapat para wisatawan coba antara lain Enggrang dan Bakiak.Salah satu yang menjadi energi tarik Desa wisata Candran adalah adanya Festival Memedi Sawah, Festival tahunan ini menawarkan keindahan dan keunikan Memedi Sawah.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan wisatawan adalah membatik, melukis caping, beraktifitas di sawah, bersepeda keliling desa, mengakibatkan emping dan makanan tradisional, belajat tari, dll.
- Desa Wisata Jagalan
Desa Wisata Jagalan terletak di tempat Banguntapan. Disini para wisatawan yang singgah bakal disuguhi peninggalan tempat tinggal tradisional Jawa seperti joglo, limasan, kalang, kampung, jengki dan tempat tinggal Indische yang memiliki arsitektur yang eksotis dan khas.
Selain itu para wisatawan terhitung dapat berkunjung ke Makam Panembahan Senopati, Komplek Makam Raja-raja Mataram di Kotagede dan terhitung peninggalan sejarah yang lainnya. Jika singgah atau bermalam di Jagalan, para wisatawan dapat nikmati aneka kesenian tradisional seperti wayang tingklung, karawitan, orkes, keroncong, dan tari-tarian. Selain itu wisatawan dapat ikuti sistem pembuatan kerajinan perak dan tembaga. Kuliner tradisional seperti Kipo, gudeg, legomoro, dan aneka jajanan pasar gampang ditemui.
- Desa Wisata Surocolo
Desa wisata Surocolo ini terletak di Perbukitan Gunung Seribu yang menawarkan pemandangan perbukitan bersama perpaduan aliran sungai yang indah. Desa wisata yang satu ini memiliki situasi yagn asri dan tenang.
Jika anda menentukan liburan di tempat ini anda bakal meraih ketenangan dan mutu liburan yang terbaik. Jika singgah di Surocolo maka anda perlu masuk ke gua-gua yang ada disana.
Di Surocolo total ada lima gua yang tiga diantaranya dapat anda kunjungi, sementara dua yang lain masih terlalu beresiko untuk dapat dimasuki. Gua-gua berikut merupakan tempat-tempat bersejarah.
Salah satunya adalah Gua Sunan Mas yang berada di selatan Sendang Surocolo yang menjadi tempat persembunyian Sunan Amangkurat III, Gua Penek yang dipakai sebagai tempat ibadah, lalu Gua Trawas atau Gua Terawang. Selain kelima Gua tersebut, di Surocolo anda terhitung dapat menyusuri Gua Jepang yang memadai legendaris.
- Desa Wisata Wukirsari
Terletak lebih kurang 20 kilometer di sebelah tenggara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, berada di wilayah Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri.
Kekhasan desa wisata ini adalah formalitas membatik yang turun-temurun.Konon asal mula batik tulis di wilayah Bantul berasal berasal dari sini.
Wisatawan bersama gampang menjumpai masyarakat yang melakukan aktivitas membatik di rumah-rumah maupun secara berkelompok di tempat tertentu. Kerajinan lain yang terhitung menjadi formalitas turun temurun adalah kerajinan kulit atau tatah sungging yang terletak di Dusun Pucung bersama produknya bersifat wayang dan cinderamata berasal dari kulit sapi.
Kerajinan bambu terhitung terdapat disini, tepatnya di Dusun Karang Talun, Jatirejo, Dengkeng, dan Nogosari II.Keseluruhan pengrajin bambu tergabung didalam Koperasi Bambu Awung Mustika.
Produk yang dihasilkan banyak ragam jadi kebutuhan tempat tinggal tangga sampai cinderamata. Showroom koperasi ini terletak di Dusun Karang Talun. Selain itu, masih terdapat kerajinan rotan dan sutera di Desa Wisata Wukirsari. Wukirsari terhitung dikenal sebagai pusat penyembuhan tradisional gurah.
Metode ini telah lama dipercaya masyarakat untuk mengatasi permasalahan dan bersihkan kotoran di lebih kurang hidung dan tenggorokan.
Pusat penyembuhan gurah ini berada di Dusun Giriloyo, Karang Kulon, dan Cengkehan.Gurah sendiri kini telah memiliki beraneka bentuk jadi yang tradisional bersifat tetes maupun bersifat teh.
Bagi wisatawan yang puas berziarah, Wukirsari adalah tempat yang pas. Disini terdapat sebagian tempat peziarahan yang kerap didatangi untuk maksud-maksud tertentu, yaitu Makam Raja-raja Mataram, Makam Sunan Cirebon dan Makam Seniman Girisapto.
Juga terdapat website Watu Lumbung yang terletak di Dusun Cengkehan, tepatnya di sebelah timur Makam Sunan Cirebon. Terdapat air terjun “Sewu Watu” dan sungai yang terletak di atas bukit. Bebatuan besar ditambah bersama aliran air di lereng yang terjal menjadi sebuah keindahan alam yang memesona.