Selain melayani pengiriman via laut secara reguler, memberikan pilihan kepada anda khususnya pelaku bisnis untuk melakukan pengiriman cargo via laut dengan cara yang lebih mudah serta tarif yang terjangkau. penggunaan kontainer sebagai alat pengiriman barang site here bisa menjadi solusi bagi anda untuk kirim barang lebih aman dan harga yang lebih terjangkau. Kedua pilihan ini biasanya menjadi solusi terbaik untuk mengirim barang berjenis hasil produksi, komoditas, alat operasional, bahan bangunan, hingga alat-alat berat dalam jumlah yang sangat banyak.
Dengan menggunakan sistim yang terkoordinasi secara penuh, anda tidak perlu khawatir mengenai keamanan dan lokasi tepat mengenai barang yang sedang dalam proses pengiriman. Karena dengan manajemen yang dilakukan pengendalian secara penuh dan terpadu, Namsurya akan melayani para pelanggan dengan sistim dan pelayanan terbaik.
Itulah beberapa hal apa saja yang perlu anda ketahui tentang pengiriman barang via laut. Menggunakan pengiriman barang via laut sangat menguntungkan bukan, apalagi jika anda mempercayai barang anda kepada Namsurya, yang telah dipercayai sebagai Cargo pengiriman via laut yang dipercayai, mudah, dan tentunya aman.
PENYIMPANAN BARANG DI GUDANG YANG AMAN DAN EFEKTIF
Perusahaan yang memiliki tingkat produksi tinggi pastinya membutuhkan tempat penyimpanan barang, biasanya dalam bentuk gudang, yang juga dengan kapasitas besar. Hal ini dikarenakan barang yang telah di produksi, sebelum didistribusikan atau dikirimkan kepada pasar, akan disimpan terlebih dahulu di tempat penyimpanan barang tersebut.
Bukan hanya perusahaan besar, banyak juga bisnis UMKM juga memerlukan gudang sebagai tempat penyimpanan barang untuk barang-barang yang mereka jual. Nah, jika saat ini Sobat sedang menjalankan bisnis online shop, tidak tertutup kemungkinan Sobat juga memerlukan tempat penyimpanan barang. Nah, agar tahu betapa pentingnya tempat penyimpanan barang tersebut, yuk baca artikel berikut!
Apa itu penyimpanan barang
Secara sederhana, penyimpanan barang dapat diartikan sebagai aktivitas menempatkan barang di gudang sebelum barang tersebut menjalani proses berikutnya. Biasanya aktivitas penyimpanan barang dilakukan berdasarkan karakteristik barang dan biasanya harus memenuhi beberapa syarat seperti aman, efisien dan sederhana, mudah ditemukan, dan persediaan yang sudah disimpan lama tetap bisa dikeluarkan terlebih dahulu (prinsip FEFO dan FIFO).
Nah, agar kondisi barang tetap aman dan baik serta tersusun sesuai jenis dan karakteristiknya, maka pola penyimpanan barang di gudang harus diperhatikan dengan baik pula dan harus memenuhi standar manajemen mutu.
Tujuan penyimpanan barang di gudang
Ada beberapa tujuan penting penyimpanan barang di gudang yang perlu Sobat ketahui, yakni
- Barang yang tersimpan menjadi lebih tertata, mudah ditemukan, dan mudah dikelola.
- Penyimpanan barang yang tepat dapat memelihara kondisi, kualitas, serta daya tahan barang yang disimpan. Biasanya, kondisi fisik barang yang disimpan di gudang sebagai tempat penyimpanan barang akan lebih terjamin dibanding jika barang tersebut disimpan sembarangan.
- Aktivitas keluar dan masuk barang menjadi lebih tertata dan terkendali.
- Menginventarisir volume barang-barang yang disimpan untuk menjaga keamanan barang-barang tersebut.
- Akses data dan berbagai keterangan lain yang berkaitan dengan penyimpanan barang menjadi mudah diberikan, terutama untuk pihak yang terlibat langsung dengan aktivitas pergudangan.
Barang dalam Kondisi Tunggu
Dalam aktivitas penyimpanan barang, menempatkan barang dalam kondisi tunggu merupakan hal yang wajib dilakukan Jika barang berada dalam kondisi tunggu, berarti barang tersebut akan tetap berada di gudang sampai ada orang yang memesannya dan mengharuskannya keluar dari gudang tersebut.
Nah, untuk barang-barang di tempat penyimpan yang memerlukan fasilitas gudang berupa rak-rak yang tinggi, maka terdapat dua proses yang wajib diperhatikan, yakni put away dan let down.
Put away
Aktivitas di tempat penyimpanan barang ini dilakukan dengan menempatkan barang yang sudah melalui proses pengecekan dokumen dan telah tercatat pada sistem di mana barang tersebut akan disimpan. Tentunya proses ini dilakukan sesuai dengan proses yang berlaku di gudang yang bersangkutan untuk menjaga kualitas barang. Nah, dalam aktivitas penyimpanan barang, put away dapat dilakukan melalui dua langkah, yakni direct put away (secara langsung) dan indirect put away (secara tidak langsung).
Let down
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pengambilan barang dari lokasi di mana barang tersebut disimpan menuju ke picking face area (area penyimpanan barang) sesuai asalnya untuk dipindahkan ke area yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Beberapa perusahaan memiliki tempat penyimpanan barang yang telah dilengkapi dengan Warehouse Management System atau Sistem Manajemen Pergudangan. Jika demikian, maka proses put away atau let down dapat dilakukan secara manual. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Membuat penentuan lokasi, yakni di mana barang tersebut akan disimpan. Tentu penentuan penyimpanan barang juga dilakukan berdasarkan jenis dan karakteristik barang tersebut.
- Menempatkan barang sesuai intensitas keluar dan masuknya barang tinggi di area dekat pintu keluar.
- Mencatat dengan detail di mana barang disimpan.
- Membuat pembagian personil gudang untuk penanganan barang sesuai jenis dan karakteristiknya.
- Melengkapi gudang dengan pest control serta monitor suhu agar kondisi, keamanan, dan kualitas barang tetap terjaga.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!