Di Indonesia sering kali kali terjadi kecelakaan lalu lintas yang memakan korban cukup besar, di antaranya angkutan bus lazim, dan bus pariwisata.

Terkini kecelakaan Bus Trans Putera Fajar nomor polisi AD 7524 OG di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024. Pengamat Transportasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kawasan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sentra Djoko Setijowarno, mempersembahkan, berdasarkan catatan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT, Mei 2024), kecelakaan pada bus liburan itu polanya cuma ada dua.

“Pertama, rem blong pada jalan yang sub standar, dan kedua micro sleep disebabkan pengemudi mengalami kelelahan mengemudi,” kata Djoko dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/5/2024).

Pola tersebut dipicu dari karakreristik angkutan liburan yang tidak dipegang trayeknya dan tidak dipegang waktu operasinya. Mereka dapat beroperasi di mana saja dan kapan saja tanpa ada batasan waktu operasi.

Sementara jalan-jalan menuju destinasi liburan hampir semuanya merupakan situs slot77 jalan sub standar (tidak sesuai aturan), yang memiliki hazard dan berpotensi risiko rem blong bagi kendaraan besar secara khusus bagi pengemudi yang tidak mengerti rute sebab menggunakan gigi tinggi saat turun.

Aktivitas juga berkaitan panjang jari jari tikungan dan lebar lajur yang tidak ramah bagi kendaraan besar dengan panjang 12 meter dan lebar 2,5 meter.

inilah yang seringkali mencelakakan bus liburan sebab mereka dituntut semestinya mendampingi ke tujuan liburan oleh penggunanya. Kemudian hampir semua pengguna membuat itinerari perjalanan sungguh tidak manusiawi.

dari pagi sampai sore untuk bertamasya, kemudian malamnya berada di jalan untuk pulang (misalnya, bus pariwisata Ardiansyah Plat Nomor Kendaraan S 7322 UW menubruk tiang pesan-pesan (variable message sign/VMS) di KM 712.400A Tol Surabaya-Mojokerto, Senin, 16 Mei 2024 yang tidak memberi waktu pengemudi untuk beristirahat.

“Kalaupun ada waktu rehat, hampir semuanya tidak ada yang memberi pengemudi tempat rehat memadai. Peserta liburan tidur di hotel, pengemudi tidur di bus. Inilah yang memicu sering kali terjadinya kecelakaan bus liburan sebab pengemudinya tidur saat mengemudi, sebab kelelahan,” ujarnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *